11 Maret 2012

Bonek, Meninggal Di Lamongan Hingga Berulah di Bojonegoro

Kerusuhan antar supporter klub sepakbola Indonesia kembali terjadi. Kali ini Supporter setia Persebaya Surabaya, Bonek yang menjadi korban sekaligus pelakunya. Empat orang Bonek dinyatakan meninggal dunia di Lamongan setelah terjatuh dari Kereta Api yang mereka tumpangi saat hendak mendukung timnya menghadapi Persibo Bojonegoro hari Sabtu, 10 Maret 2012 kemarin. Empat bonek tersebut jatuh akibat adanya serangan berupa lembaran batu dari oknum supporter yang berada di lamongan.


"Satu Bonek mengalami luka dalam di bagian kepala dan tulang belakang akibat terkena lemparan saat di Lamongan. Sedangkan tiga lainnya yang meninggal di Lamongan, semuanya karena terjatuh," terang Polres Bojonegoro , Sabtu (10/3/2012).


Selain empat korban tewas, belasan bonek lainnya juga terjatuh namun hanya mengalami luka-luka. Semuanya dirawat di Rumah Sakit di Lamongan, Jawa Timur.


Sementara itu selain menjadi korban, Bonek juga kembali berulah ketika mereka bertamu di Bojonegoro. Usai mendukung klub kesayangannya Persebaya saat menghadapi Persibo hari Sabtu sore, Bonek membuat cemas penduduk sekitar Stadion Letjen H.Sudirman dengan melakukan penjarahan. S adalah wakil Walikota Surabaya, Bambang DH sendiri yang menyaksikan secara langsung kejadian tersebut dan mencoba menghalau. Menurut Bambang, untuk menghalau tindakan Bonek tersebut, bahkan masyarakat sekitar sudah sempat mempersenjatai dirinya dengan membawa pedang. Karena itulah, Bambang pun berusaha menegahi agar kerusuhan tidak terjadi dan sampai memakan korban.


"Saya tadi ikut turun dan menghalau bonek bonek yang menjarah tadi," Ujar Bambang DH, s, Sabtu 10 Maret 2012.


"Ada warga yang membawa pedang segala. Saya tidak ingin jatuh korban, saya ikut memarahi bonek tadi," lanjut Bambang.


Kerusuhan tersebut sendiri pada akhirnya tidak sampai memakan korban meskipun sempat ada tujuh bonek yang kepergok warga dan langsung dihakimi. Namun beruntung, ketujuh orang tersebut diselamatkan oleh aparat kepolisian yang tepat berada di lokasi kejadian. Warga sendiri hingga Sabtu malam terus berjaga jaga dengan mempersenjatai diri masing-masing dengan pentungan dan besi. Warga juga melakkan sweeping kepada setiap orang yang melintas hingga kendaraan yang dicurigai sebagai bonek dan menampung para bonek.

girl bonex






logo bonex










rakyat bonex







andik




timnas BONEX